Kamis, 07 November 2013

Ilmu Sosial Dasar


A. Individu, Keluarga, dan Masyarakat                     
1. Pertumbuhan Penduduk
a. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
b. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Sedangkan, perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa.
c. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
1.  Kelahiran : bersifat menambah jumlah penduduk.
2. Kematian : bersifat mengurangi jumlah penduduk.

2. Fungsi Keluarga
            Sebagai alat komunikasi dan mengajarkan perilaku sopan santun kepada semua orang. Memberikan kasih sayang keluarga kepada anggota keluarganya.

a.  Pengertian Keluarga
            Keluarga adalah lingkungan yang memiliki hubungan darah yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang menetap disuatu tempat.

b. Pengertian Masyarakat
            Masyarakat adalah sekumpulan berbagai macam suku yang terkumpul dalam suatu lingkungan  yang sejahtera.



3.  Hubungan individu,Keluarga,Masyarakat
a. Makna Individu
            Manusia sebagai makhluk individu artinya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bias disesuailan dilingkungan sekitar.

b. Makna Keluarga
            Tempat pendidikan pertama pada anak yang paling penting karena keluarga harus mecontohkan hal – hal baik disekitar lingkungannya. Keluarga memiliki peran penting untuk menciptakan iman dan takwa kepada anak – anak.

c. Makna Masyarakat           
 Masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara individu pada lingkungan supaya saling menganl satu sama lain.

4. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa kekota.

a. Makna Urbanisasi
             Dapat mengurangi reduksi tingkat kemiskinan. Meredam hasrat penduduk pedesaan untuk merantau ke kota—melalui penyediaan lapangan pekerjaan yang baik di daerah pedesaan dan membekali mereka dengan aset modal manusia yang dapat meningkatkan peluang untuk merengkuh kesuksesan jika harus mengadu nasib di kota. 

b. Proses Terjadinya Urbanisasi
* Kehidupan kota yang lebih modern.
* Lahan pertanian semakin sempit.
* Banyak lapangan pekerjaan dikota dll.

5. Pemuda dan Sosialisasi

a.  Pengertian Pemuda
            Kaum muda yang merupakan generasi bangsa yang akan memajukan bangsa dan akan menentukan perubahan – perubahan dimasa depan.

b. Pengertian Sosialisasi
            Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

c. Proses Sosialisasi
                Ada dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap meniru, tahap siap bertindak, dan tahap penerimaan norma kolektif.

d. Peran Sosial Muda dalam Masyarakat
                Perannya untuk generasi – generasi muda dapat membuat perubahan dalam masyarakat dengan membuat suatu karang taruna dalam lingkungan agar para pemuda dapat bertukar pikiran antar pemuda lainnya dan memajukan lingkungan yang ditempatinya.



e. Masalah Generasi Muda
                Banyak masalah pada generasi muda saat ini, para pemuda banyak yang bersifat egois dan mudah terpengaruh kepada dunia – dunia negative yang dapat menghancurkan masa depan para pemuda. Solusinya nya untuk para pemuda buatlah kegiatan – kegiatan positive agar tidak terpengaruh  dalam hal – hal yang tidak diingkinkan.

f. Potensi – Potensi Generasi Muda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :

Idealisme dan Daya Kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang

Dinamika dan Kreativitas
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,

Keberanian Mengambil Resiko
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.

Optimis dan Kegairahan Semangat Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.

Sikap Kemandirian dan Disiplin Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.

Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.

Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan. Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.

Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.

Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar