A.
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
1. Pertumbuhan
Penduduk
a. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata
latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata
individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai
keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas
yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia
yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam
dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa,
rasio, dan rukun.
b. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan
ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal).
Sedangkan, perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan
yang lebih dewasa.
c. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
Penduduk
1. Kelahiran :
bersifat menambah jumlah penduduk.
2. Kematian : bersifat mengurangi jumlah penduduk.
2. Fungsi Keluarga
Sebagai alat
komunikasi dan mengajarkan perilaku sopan santun kepada semua orang. Memberikan
kasih sayang keluarga kepada anggota keluarganya.
a.
Pengertian Keluarga
Keluarga
adalah lingkungan yang memiliki hubungan darah yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang menetap disuatu tempat.
b. Pengertian Masyarakat
Masyarakat
adalah sekumpulan berbagai macam suku yang terkumpul dalam suatu
lingkungan yang sejahtera.
3. Hubungan individu,Keluarga,Masyarakat
a.
Makna Individu
Manusia sebagai makhluk individu
artinya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bias disesuailan
dilingkungan sekitar.
b.
Makna Keluarga
Tempat pendidikan pertama pada anak
yang paling penting karena keluarga harus mecontohkan hal – hal baik disekitar
lingkungannya. Keluarga memiliki peran penting untuk menciptakan iman dan takwa
kepada anak – anak.
c.
Makna Masyarakat
Masyarakat
itu merupakan jaringan perhubungan antara individu pada lingkungan supaya
saling menganl satu sama lain.
4.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk dari desa kekota.
a.
Makna Urbanisasi
Dapat
mengurangi reduksi tingkat kemiskinan. Meredam hasrat penduduk pedesaan untuk merantau ke kota—melalui
penyediaan lapangan pekerjaan yang baik di daerah pedesaan dan membekali mereka
dengan aset modal manusia yang dapat meningkatkan peluang untuk merengkuh
kesuksesan jika harus mengadu nasib di kota.
b.
Proses Terjadinya Urbanisasi
* Kehidupan kota
yang lebih modern.
* Lahan pertanian
semakin sempit.
* Banyak lapangan
pekerjaan dikota dll.
5.
Pemuda dan Sosialisasi
a. Pengertian Pemuda
Kaum muda yang merupakan generasi bangsa yang akan
memajukan bangsa dan akan menentukan perubahan – perubahan dimasa depan.
b.
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
masyarakat.
c. Proses Sosialisasi
Ada
dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap meniru, tahap siap bertindak,
dan tahap penerimaan norma kolektif.
d. Peran Sosial Muda dalam
Masyarakat
Perannya untuk
generasi – generasi muda dapat membuat perubahan dalam masyarakat dengan
membuat suatu karang taruna dalam lingkungan agar para pemuda dapat bertukar
pikiran antar pemuda lainnya dan memajukan lingkungan yang ditempatinya.
e. Masalah Generasi Muda
Banyak masalah
pada generasi muda saat ini, para pemuda banyak yang bersifat egois dan mudah
terpengaruh kepada dunia – dunia negative yang dapat menghancurkan masa depan
para pemuda. Solusinya nya untuk para pemuda buatlah kegiatan – kegiatan
positive agar tidak terpengaruh dalam
hal – hal yang tidak diingkinkan.
f. Potensi – Potensi Generasi
Muda
Potensi-potensi yang
terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :
Idealisme dan Daya
Kritis
Secara sosiologis
generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat
kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
Dinamika dan
Kreativitas
Adanya idealisme pada
generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas,
yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
Keberanian Mengambil
Resiko
Perubahan dan
pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat
atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh
kemajuan.
Optimis dan Kegairahan
Semangat Kegagalan tidak
menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat
yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju
lagi.
Sikap Kemandirian dan
Disiplin Murni Generasi
muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
Terdidik
Walaupun dengan
memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti
kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
Keanekaragaman dalam
Persatuan dan Kesatuan. Keanekaragaman
generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita.
Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan
eksklusif.
Patriotisme dan
Nasionalisme
Pemupukan rasa
kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan
generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat
pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.
Kemampuan Penguasaan
Ilmu dan Teknologi Generasi muda
dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi
bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan
Dinamisator.
Sumber: http://ihsanfiles.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar